Selasa, 25 September 2012
"REKOMENDASI MUNAS PB NU TERHADAP KORUPTOR & KORUPSI" by @TrioMacan2000
-
-
Munas PB NU membuat kejutan besar. Ada 2 rekomendasi Munas PB NU yg menghebohkan : Stop Bayar Pajak dan Hukum Mati Koruptor -
PB NU menilai Korupsi semakin menggila terutama di sektor pajak. Kebocoran pajak akibat korupsi / suap 300 - 400 triliun per tahun
-
Korupsi di sektor pajak adalah terbesar No. 1, berikutnya adalah di Petral, Pertamina, Banggar DPR, BP Migas, Bea Cukai dst..
-
Di sektor pajar, korupsi terjadi dgn modus memperkecil / menurunkan jumlah kewajiban pajak yg seharusnya di setor ke kas negara
-
Pelaku utama korupsi pajak adalah staf Ditjen Pajak, konsultan pajak (umumnya eks/pensiunan pejabat Pajak) dan wajib pajak
-
Hampir 100 % perusahaan besar di RI korupsi pajak, termasuk via transfer pricing, mark up biaya, setoran ke Holding di LN, dll
-
Para pelaku korupsi pajak tadi (PNS Pajak, Konsultan & WP) ini kita sebut sbg mafia pajak. Korupsi pajak dimana2 tapi tdk ada tersangkanya
-
Restitusi Pajak juga modus dominan dalam korupsi pajak. KPK baru2 ini tangkap tangan pelaku2nya terkait restitusi PT Bhakti Investama
-
KPK berhasil tangkap kasus korupsi pajak kelas receh. Sedangkan kelas kakap kayak Wilmar, APP, APRIL, Salim, Adaro, Bakrie, dll aman2 saja
-
Bahkan kasus korupsi pajak triliunan di Asian Agri Grup yg sudah 4 tahun sampai sekarang tidak jelas juntrungannya. Nyungseng di kejagung
-
Kenapa korupsi Pajak, Petral, Pertamina, BP Migas dst selalu tak bisa diusut & dituntaskan? Apakah ada peran istana, SBY, Cikeas?
-
Sudah tepat rekomendasi Munas PB NU utk stop / boikot bayar pajak dan minta dihukum mati pada para koruptor.
-
UU korupsi kita hny ancam hukuman mati thdp koruptor dana bencana. Seharusnya aparat hukum dan pajak yg korup juga harus dihukum mati
-
Jika pemerintah tidak mau akomodasi rekomendasi PB NU ini, PB NU dan Muhammadiyah buat majelis hakim, jaksa dan polisi sendiri saja hehe
-
"Polisi khusus PB NU & Muhammadiyah" ini bertugas untuk culik dan tangkap para koruptor, sidang dan putuskan sendiri hehehe
-
Jika "majelis hakim" memutuskan bersalah, para koruptor2 ini segera dieksekusi mati : pancung, tembak atau gantung sampe mati hehehe
-
PB NU dan Muhammadiyah perlu bertindak tegas karena pemerintah saat ini tidak bisa diharapkan basmi koruptor dan para mafia. Lembek.
